Menjelang tutup buku anggaran 2014, Gapoktan "MAJA TANI" Desa Karangmaja, Kecamatan Banjarharharjo, Kabupaten Brebes, mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Aula Balai Desa Karangmaja, Minggu 16 Maret 2014. Semula RAT direncanakan akan digelar pada bulan Januari 2014 tapi sehubungan adanya PILKADES acara diundur pada bulan Maret 2014.
Acara
tersebut dihadiri oleh Tim Teknis Kab. Brebes yang diwakili oleh Bapak Sri Basuki, Katua Koordinator Program Kec. Banjarharjo; Bapak H. Raedi, S.PKP, PMT, PPL, Kepala Desa Karangmaja, BPD Karangmaja, dan pengurus Gapoktan Maja Tani.
Ketua
Gapoktan "Maja Tani", Taofik, S.Pd.I. mengatakan awal berdirinya Gapoktan
tersebut pada tahun 2011 anggotanya hanya 75 orang saja. Seiring
berjalannya waktu, sampai dengan tahun 2013 anggota Gapoktan Tambah
Makmur menjadi 117 orang, Hal ini sesuai yang dilaporkan oleh LKM, Ibu Herlina
"Gapoktan Maja Tani itu awalnya terbentuk dari 2 kelompok tani yang ada di Desa Karangmaja," katanya.
Pada RAT yang ke-2 ini,
LKM Gapoktan "Maja Tani" telah memiliki modal sebesar Rp. 136.233.200,- Dana tersebut diperoleh dari pengembangan dana bantuan
melalui LKM Gapoktan.
Dia
menjelaskan, bantuan dana PUAP yang diterima dari BLM ini digunakan
untuk simpan pinjam di bidang pertanian non perikanan. Besarnya pinjaman
kepada anggota maksimal adalah Rp. 2 juta yang bisa diangsur selama 12 bulan.
Kepala Desa Karangmaja, Casim Permana mengatakan, bahwa adanya anggapan masyarakat yang
mengira dana PUAP adalah dana hibah untuk dipinjam dan tidak perlu
dikembalikan karena sudah dihibahkan pemerintah kepada masyarakat perlu
diluruskan.
"Karena dana PUAP itu merupakan dana bergulir kepada masyarakat sehingga harus berkelanjutan dalam pelaksanaannya," katanya. (*)
Posting Komentar